19 research outputs found

    Monitoring Arus dan Tegangan Pada Pembangkit Listrik Tenaga Angin Menggunakan ESP8266 Berbasis Node-Red

    Get PDF
    Energi dari fosil yang merupakan penghasil energi yang utama dapat diubah dengan memanfaatkan tenaga angin sebagai energi alternatif yang dapat diperbarui. Alat yang digunakan sebagai konversi tenaga angin adalah turbin angin, dimana tenaga angin merupakan energi kinetik yang dirubah menjadi energi mekanik yang digunakan untuk menghasilkan energi alternatif adalah energi listrik. Pembangkit Listrik Tenaga Angin merupakan salah satu pembangkit tenaga listrik yang memiliki efesiensi kerja yang baik bila dibandingkan dengan pembangkit listrik lainnya. Prinsip kerja pembangkit ini adalah berasal dari energi kinetik angin yang memutarkan baling-baling atau kincir angin, kemudian energi mekanik ini menjalankan generator untuk menciptakan energi listrikPerancangan dilakukan untuk mengetahui dan memahami tentang mengoperasikan Monitoring Pembangkit Listrik Tenaga Angin menggunakan ESP8266 berbasis Node-Red yang berintegrasi dengan smartphone atau PC sebagai monitor alat tersebut. Perancangan monitor tegangan dan arus Pembangkit Listrik Tenaga Angin menggunakan mikrokontroler ESP8266 dan pemrogram menggunakan software Arduino IDE yang akan di aplikasikan kepada Node-Red untuk membuat tampilan pada layar smartphone atau PC. Metode penelitian yang digunakan penulis adalah eksperimen. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan prototipe turbin angin menggunakan model turbin angin savonius dan memonitoring dari keluaran pembangkit listrik tenaga angin dengan menggunakan ESP8266 yang di tampilan menggunakan dashbord Node-Red Kata Kunci: Pembangkit Listrik Tenaga Angin, Node-Red, Energi Angi

    ANALISA PENGGUNAAN KAPASITOR BANK TERHADAP FAKTOR DAYA PADA GEDUNG IDB LABORATORY UNESA

    Get PDF
    Penempatan pemasangan kapasitor bank yang sesuai dengan kondisi sistem kelistrikan sangat berpengaruh pada keandalan dan efektifitas pemasangan kapasitor bank dengan pertimbangan biaya pemasangan kapasitor bank. Penelitian ini dilakukan di gedung IDB Laboratory, fakultas teknik, universitas negeri surabaya-unesa. Penulis dalam artikel ini mempunyai tujuan untuk menganalisis penggunaan dan pertimbangan pemasangan kapasitor bank yang berguna untuk memperbaiki nilai faktor daya dengan melakukan perhitungan nilai kompensator daya reaktif yang sesuai dan pensimulasian menggunakan software ETAP (electrical transient analysis program). Dimana dengan memasang kompensator daya reaktif sebesar 528,980 kVAR pada bus utama dapat memperbaiki nilai cos φ1 = 0,759 semula pada gedung IDB Laboratory sehingga menjadi cos φ2 = 0,97. Penghematan yang dilakukan setelah perbaikan faktor daya adalah besarnya nilai kW menurun dari 1007 menjadi 926 kW dan besarnya kVar dari 863 menjadi 463 kVar. Pemakaian daya reaktif (kVAR) berkurang, demikian juga pemakaian total daya (kVA) juga ikut berkurang. Dari analisa juga didapatkan biaya total pemasangan kapasitor bank dapat terganti dengan dilakukannya optimasi biaya penghematan energy listrik selama 4 bulan, dan bulan-bulan selanjutnya didapatkan biaya penghematan listrik sebesar Rp. 18.998.625,00 per bulan dengan asumsi kondisi beban stabil. Kata kunci : Kapasitor Bank, Electrical transient analysis program, perbaikan faktor day

    Rancang Bangun Drip Irrigation System Menggunakan Pompa Bertenaga Surya Dengan Kontrol Penyiraman Berbasis Node-Red

    Get PDF
    Energi listrik merupakan salah satu sumber energi yang sangat penting bagi manusia, namun energi listrik saat ini masih menggunakan energi fossil yang tidak ramah lingkungan. Karena Indonesia adalah negara tropis, sinar matahari dapat digunakan untuk menghasilkan energi matahari, yang juga dapat digunakan untuk pertanian. Energi listrik konvensional saat ini masih digunakan dalam sistem irigasi pertanian. Dalam penelitian ini inovasi diimplementasikan melalui pemanfaatan pembangkit listrik tenaga surya sebagai metode irigasi tetes. Fokus penelitian ini adalah pemeliharaan suhu dan kelembaban tanah yang dapat dilihat dari jarak jauh melalui Internet of Things (IoT) menggunakan NODE-RED. Fokus penelitian ini adalah untuk menjaga suhu dan kelembaban tanah yang dapat dipantau dari jarak jauh melalui Internet of Things (IoT) dengan menggunakan NODE-RED. Tujuan penelitian ini adalah membangun PLTS (Pembangkit Listrik Tenaga Surya) untuk irigasi tetes berbasis NODE-RED, mengetahui kinerja PLTS sebagai sumber energi listrik dan mengetahui kinerja irigasi tetes otomatis. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah kualitatif. Setelah dilakukan penyelidikan, diketahui bahwa PLTS bisa digunakan sebagai sumber energi listrik untuk alat irigasi tetes berbasis NODE-RED dengan menguji tegangan dan arus keluaran energi surya serta tegangan keluaran panel surya, baterai dan tidak ada penurunan voltase yang signifikan. Pengujian dan pemantauan parameter suhu dan kelembaban bisa dilakukan dari jarak jauh menggunakan perangkat yang terhubung dengan internet. Dan hasilnya penyiraman dilakukan setiap pukul 08:00 WIB dengan syarat kelembaban <70°C. Dalam pengujian yang berlangsung selama 5 hari, rata-rata waktu penyiraman adalah 102 detik, atau 1 menit 42 detik. Implikasi penelitian ini diharapkan bisa membantu pertanian dalam memanfaatkan energi listrik dari cahaya matahari. Kata Kunci: Panel surya, PLTS, Irigasi tetes, NODE-RED, IoT

    Desain Sistem Penerangan dan Efisiesi Penggunaan Energi Listrik di Rumah Sakit Gatoel Kota Mojokerto

    Get PDF
    Intensitas pencahayaan di tempat kerja dan rumah sakit sangat penting karena jika tidak sesuai standar, dapat menyebabkan gangguan penglihatan, ketidaknyamanan lingkungan, dan risiko kecelakaan. Di rumah sakit, penggunaan listrik meningkat hingga 50 persen karena kebutuhan pencahayaan 24/7. Disarankan untuk menggunakan lampu LED yang lebih efisien dalam penggunaan energi dan perawatan. Penelitian ini bertujuan untuk meredesain sistem penerangan di rumah sakit Gatoel Kota Mojokerto, dengan fokus pada ruang rawat inap VVIP, VIP, kelas, dan ruang persalinan. Evaluasi sistem penerangan yang ada dilakukan untuk memastikan bahwa kuat penerangan di setiap area memenuhi standar yang ditetapkan. Data kuat penerangan diperoleh melalui hasil perhitungan dan pengukuran dengan luxmeter dan akan dibandingkan dengan standar kuat penerangan yang berlaku. Jika ada ketidaksesuaian, langkah perbaikan akan diusulkan. Simulasi menggunakan software dialux dilakukan untuk memastikan kuat penerangan yang sesuai dengan standar. Berdasarkan hasil analisa dan pembahasan, hasil perhitungan, pengukuran dan perbandingan, kuat penerangan di masing-masing ruangan, masih jauh dari  Standart yang berlaku. Lalu dari data kondisi ruangan yang diperoleh, dapat diketahui kuat penerangan yang sesuai standart  dengan cara menghitung fluks cahaya yang dibutuhkan luas permukaan. Setelah melakukan simulasi dengan bekal fluks cahaya yang dibutuhkan luas permukaan pada ruangan Rumah Sakit Gatoel Kota Mojokerto, dapat dipastikan distribusi pencahayaan yang merata di seluruh ruangan. Kata Kunci: Sistem penerangan, Standart kuat penerangan, , Sistem Penerangan Rumah Sakit

    IMPLEMENTASI ATS AMF MENGGUNAKAN SISTEM HYBRID

    Get PDF
    Abstrak Pada masa sekarang ini kebutuhan energi listrik merupakan kebutuhan utama di kawasan perindustrian, perumahan, tempat pembelajaran, rumah sakit, dan lain-lain, namun yang menjadi halangan adalah energi listrik yang disalurkan PLN tidak selalu secara terus-menerus adakalanya pemadaman listrik secara tiba-tiba dikarenakan adanya gangguan maupun perawatan . Pemakaian daya listrik PLN dengan cara menggunakan generator set sebagai cadangan belum juga bisa memasok keseluruhan, untuk itu dibuat ATS (Automatic Tranfer Switch) dan AMF (Automatic Main Failure) dengan menggunakan sistem hybrid. Adapun sistem PLTH (Pembangkit Listrik Tenaga Hibrid) yang akan dibangun yaitu :sumber energi yang akan menopang energi listrik terdiri atas Sumber PLN,PLTS dan Generator set. Tujuan dibuatnya ini yaitu : dapat mengetahui cara merancang dan mengetahui kinerja dari Implementasi ATS (Automatic Tranfer Switch) dan AMF (Automatic Main Failure) menggunakan sistem hybrid. Metode penelitian menggunakan penelitian kajian pustaka dengan menelaah beberapa macam jurnal, buku atau artikel ilmiah dari rentan tahun 2010 sampai 2020 yang berkaitan dengan ATS AMF menggunakan sistem hibrid. Pada sistem hibrid ini menggunakan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) . Energi terbarukan yang diperlukan berasal dari energi matahari yang dapat digabungkan dengan Diesel-Generator sehingga menjadi suatu pembangkit yang lebih efisien, efektif dan handal kemudian dengan gabungan dari sumber-sumber energi tersebut, nantinya dapat memenuhi catu daya listrik yang berlanjut dengan efisiensi yang diinginkan. Kata Kunci: ATS AMF , Hybrid , Listrik . Abstract Recently the electrical energy needs were the main actor in the sectors industry,housing,place of education,hospital and others. But the most common problem this sector had is the recurring downtimes of system that seldom happens usually because of power maintenance or outages caused the failures. Backing up electrical power needs using generator still not sufficient enough to supply the total power required by the loads, that is why we need ATS-AMF system which used hybris energy source.The system used PLTH ( Hybrid Sloar Plant ) : a source of energy that will generate electrical energy which is made up of a source of PLN ( Power Utility Company),PLTS(Solar Power Plant) and Generator Set. The purpose of the research is to design and implement an ATS (Automatic Transfer Switch) and AMF (Auto Main Failure) which coupled by a hybrid system. This research review by studying the several kinds of journals,books or scientific articles from the vulnerable years 2010 to 2020 are related with ATS AMF using a hybrid system.In this system hybrid using PLTS (Solar Power Plant), renewable resource is derived from solar energy that can be operated in tandem with generator sets so it becomes a power sources taht is efficient,effective and reliable. Combination of these energy sources,were expected to provide a continuous and reliable electric power supply with optimal effiency. Keywords : ATS (Auto Transfer Switch) AMF (Auto Main Failure) , Hybrid, Electrica

    STUDI LITERATUR SISTEM MONITORING DAYA PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA SURYA

    Get PDF
    Pembangkit energi listrik terbarukan cukup efektif dalam menambah persediaan energi listrik, bahkan jika dalam jumlah yang besar dapat mengganti sistem pembangkit energi listrik konvensional menjadi energi listrik terbarukan yang ramah terhadap lingkungan. Pembangkit listrik tenaga surya mulai dikembangkan oleh produsen listrik dari pembangkit listrik secara mikro sampai dengan sistem tenaga listrik interkoneksi yang besar dan luas. Pada sistem pembangkit listrik terbarukan diperlukan monitoring daya output secara terus menerus dan secara real-time agar dapat mengetahui kondisi sistem pembangkit listrik tenaga surya secara langsung dan dapat memperoleh informasi apakah kinerja dari panel surya sesuai dengan yang diharapkan. Tujuan dari studi literatur ini adalah untuk mempelajari dan menguraikan prinsip kerja dari sistem pemantauan daya pada pembangkit listrik tenaga surya. Jenis kerangka kerja pada sistem monitoring tenaga surya mencakup berbagai macam tipe mikrokontroller, sensor radiasi matahari, sensor tegangan, sensor arus serta sistem interface menggunakan webserver, lcd atau sejenisnya yang berfungsi untuk menampilkan data secara real time kapan dan dimanapun. Studi literature ini diperoleh dari penelitian-penelitian ilmiah dari rentan tahun 2010-2020 dengan memanfaatkan pencarian jurnal online seperti Google Schoolar, IEEE explore dan open access library (OAL). Kata kunci: Monitoring daya, Photovoltaik, Sensor radiasi, Sensor teganga

    PEMBUATAN PROTOTYPE PENSTABIL TEGANGAN UNTUK MENGATASI GANGGUAN OVER -UNDER VOLTAGE BERBASIS ARDUINO UNO

    Get PDF
    Abstrak Salah satu gangguan kelistrikan terjadi pada konsumen adalah gangguan Over-Under Voltage. Gangguan ini mempengarui kinerja peralatan listrik dan mengurangi umur peralatan. Maka dengan permasalahan ini tugas akhir ini dibuat Prototype Penstabil Tegangan Untuk Mengatasi Gangguan Over- Under Voltage Berbasis Arduino UNO. Tujuan pembuatan alat ini menstabilkan tegangan normal 220V-225V berbasis Arduino UNO. Alat ini mempunyai batasan masalah tegangan Under voltage dibawah 220V, tegangan Normal voltage 220V-225V, dan tegangan Over voltage diatas 225V. Alat ini bekerja ketika gangguan Under Voltage, sensor tegangan PZEM-004T mendeteksi gangguan dan Arduino UNO pengolah data mengirim perintah ke Driver Motor DC mengatur putaran Motor DC berputar arah kanan menaikkan tegangan melalui transformator sampai ke tegangan normal dan stabil. Jika gangguan Over Voltage Motor DC berputar sebaliknya serta menampilkan data secara real time pada LCD TFT. Metode digunakan penelitian ini adalah metode eksperimen dilakukan melalui perubahan pada variabel input sehingga membawa perubahan pada output. Diperoleh hasil pengujian pada perhitungan dan pengukuran sensor tegangan PZEM004T memiliki rata-rata pembacaan error sensor tegangan 1V atau 0.425%. Kata kunci : Over-Under Voltage, Arduino UNO, PZEM-004T, Driver Motor DC. Abstract One of electrical disturbances that occur in consumers is Over-Under Voltage interference. This disturbance affects the performance of electrical equipment and reduces the life of equipment. So with this problem in this final project a Voltage Stabilizer Prototype to Overcome Over-Under Voltage Interference Based on Arduino UNO. The purpose of making this tool is to stabilize normal voltage of 220V-225V based on Arduino UNO. This tool has a problem limitation, namely Under voltage voltage below 220V, Normal voltage voltage 220V-225V, and Over voltage voltage above 225V. This tool works when the Under Voltage disturbance, the PZEM-004T voltage sensor detects the disturbance and Arduino UNO data processor sends a command to the DC Motor Driver to regulate the rotation of the DC Motor to rotate in right direction, increasing voltage through the transformer to a normal and stable voltage. If Over Voltage DC Motor interrupts it rotates the other way around and displays data in real time on the TFT LCD. The method used in this research is an experimental method carried out through changes in input variables so as to bring changes to output. Test results obtained on measurement and reading of PZEM004T voltage sensor resulted in an average sensor voltage reading error of 1V or 0.425%. Keywords: Over-Under Voltage, Arduino UNO, PZEM-004T, DC Motor Driver

    PENERAPAN PEMBANGKIT HYBRID SEBAGAI PENGGERAK KINCIR AIR PADA TAMBAK UDANG

    Get PDF
    Abstrak Udang termasuk salah satu hewan ordo decapoda yang banyak di budidayakan pada perairan buatan maupun alam tertutup yang membutuhkan perlakuan teknis untuk menyeimbangkan ekosistem perairan. Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah dengan menggunakan kincir air yang berfungsi sebagai aerasi. Dengan menggunakan pembangkit tenaga hybrid (surya-angin) sebagai sumber energi listrik yang dimanfaatkan untuk penggerak kincir air di tambak udang. Keunggulan pembangkit ini adalah ramah lingkungan, pembangkit ini dapat memanfaatkan sinar matahari pada saat kecepatan angin rendah dan sebaliknya memanfaatkan energi angin pada saat turun hujan. Penggunaan diesel pada kincir air tambak udang untuk saat ini bukan tidak mungkin akan memunculkan ancaman seperti cadangan bahan bakar minyak bumi yang akan semakin berkurang dan harganya terbilang semakin mahal. Masalah tersebut akan berdampak buruk bagi masa depan. Pemanfaatan energi alternatif menjadi salah satu cara untuk mengembangkan pembangkit yang tidak merusak lingkungan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji kelayakan sumber energi surya yang dipadukan dengan energi angin untuk diterapkan pada kincir air tambak udang. Metode yang digunakan adalah studi literatur yaitu dengan mengambil berberapa refrensi dari berbagai macam jurnal yang dibuat oleh peneliti-peneliti sebelumnya. Dari hasil studi litertur yang telah di dapatkan dan memanfaatkan data-data dari jurnal terdahulu maka didapat intensitas matahari rata-rata adalah 4,187 kWh/m2 dengan kapasitas daya yang hasilkan oleh panel surya sebesar 500 Wp. Untuk kecepatan angin rata-rata adalah 3,6 m/s. Dengan kecepatan ini dan dengan diameter turbin angin 3,2 meter maka energi listrik yang dapat dibangkitkan oleh turbin angin adalah 6,5 kW. Kata kunci : pembangkit tenaga hybrid, panel surya, turbin angin, kincir air, aerasi Abstract Shrimp is one of many ordo decapoda animals cultivated in artificial waters and enclosed natural waters, which require technical treatment to balance aquatic ecosystems. One possible effort would be to use operational waterwheels for aeration. Using hybrid (solar-wind) power plants as an electric source of energy used to drive waterwheels in shrimp farms. Advantages of this plant are environmentally friendly, it can take advantage of sunlight at low wind speeds and instead harness wind energy during rainfall. Current use of diesel on shrimp farm waterwheel is not impossible to pose many threats, such as increasing pollution and fuel reserves of petroleum will be diminishing. That problem is bad for the future. Alternative energy use is one way to develop plants that do not harm the environment. Purpose of this study is to know the efficiency of hybrid power plants to apply to shrimp farm waterwheels. Method used was the study of literature by picking up referrals from various journals made by previous researchers. Of generated literacy studies and harnessed data from previous journals, average sun intensity lowest is 4,187 kWh/m2 with power capacity generated by solar panels of 500 Wp. For average wind speed was 3,6 m/s. With this speed and of a wind turbine in diameter is 3,2 m, the electrical energy which wind turbines can generate is 6,5 kW. Keywords : hybrid power plant, solar panel, wind turbines, waterwheel, aeratio

    ANALISIS AUDIT ENERGI LISTRIK PADA GEDUNG JURUSAN TEKNIK ELEKTRO UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA

    Get PDF
    Abstrak Dalam zaman teknologi saat ini yang semakin berkembang, tidak dipungkiri bahwasanya energi listrik memegang peranan penting dalam kegiatan sehari-hari. Dalam konsumsi energi listrik diperlukan penggunaan yang baik dan efisien agar dapat menghemat total konsumsi listrik sehari-hari sekaligus menekan biaya yang harus dibayar untuk biaya operasional. Daripada itu diperlukan audit energi agar mengerti pola konsumsi yang kita gunakan sehari-hari. Dikarenakan evaluasi Intensitas Konsumsi Energi Listrik pada Gedung Jurusan Teknik Elektro ini belum pernah dilakukan sebelumnya, maka penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi penggunaan listrik serta mendapatkan pengelolaan yang baik dalam penggunaan energi di lingkungan Gedung tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui hasil pola konsumsi energi listrik dan potensi-potensi apa saja yang bisa didapat untuk menekan biaya konsumsinya atau bisa disebut dengan penghematan. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah menggunakan metode terapan, setelah melakukan penelitian dan pengambilan data dapat disimpulkan bahwa pola konsumsi energi listrik yang digunakan pada gedung Jurusan Teknik Elektro termasuk kategori sangat efisien, mengenai potensi-potensi yang bisa dilakukan untuk penghematannya yaitu dengan menekan pola konsumsi energi listrik pada bagian sistem pendingin yang semula diperoleh rata-rata konsumsi sebesar 35,3 kWh/hari sehingga diperoleh 20,98 kWh/hari dengan cara mengatur suhu, waktu penggunaan, dan optimalisasi kebutuhan AC sesuai luas ruangan. Kata Kunci : Audit Energi, Intensitas Konsumsi Energi, Peluang Hemat Energ

    MONITORING ARUS, TEGANGAN, DAN SUHU PADA PROTOTYPE THERMOELECTRIC GENERATOR BERBASIS IoT

    Get PDF
    Abstrak Monitoring salah satu teknologi maju yang bertujuan untuk meningkatkan keandalan, kualitas, efisiensi operasi, efisiensi pengiriman tenaga dan mengurangi biaya operasi secara signifikan. Tujuan penelitian pada alat monitoring ini untuk membaca data dari nilai arus, tegangan, dan suhu pada thermoelectric generator sebagai pembangkit energi listrik.. Metode yang digunakan adalah metode kuantitaif dengan observasi serta membuat dan malaksanakan percobaan alat secara langsung untuk memperoleh data yang dihasilkan alat yang dibuat. Penelitian ini menggunakan 11 buah thermoelectric generator tipe TEG1-199-1-4-0,5. Sistem kerja monitoring ini dengan sensor arus, tegangan, dan suhu memberi masukan ke arduino untuk mengolah data. Data dari sensor diolah arduino, hasil data yang diperoleh sensor akan ditampilkan di LCD 20x4 dan mengirimkannya data dengan modul GSM SIM800L ke telepon seluler dengan SMS sehingga pengguna dapat mengontrol pemakaian energi listrik secara tepat dan cepat. Hasil dari output rata-rata arus dan tegangan sensor 56.21 A dan 3.3 V, nilai rata-rata perbedaan suhu 50.65oC yang terjadi pada pukul 12.00-13.00 WIB. Dapat disimpulkan bahwa thermoelectric generator bisa digunakan sebegai pembangkit energi listrik alternatif dengan memanfaatkan panas matahari. Kata kunci : TEG, Sensor Arus ACS710, Sensor Tegangan DC, Sensor Suhu DS18B20, Modul SIM800L Abstract Monitoring is one of the advanced technologies that aim to improve reliability, quality, operating efficiency, energy delivery efficiency and significantly reduce operating costs. The purpose of research on this monitoring tool is to read data from the value of current, voltage, and temperature in a thermoelectric generator as an electrical energy generator. The method used is a quantitative method by observing and making and conducting direct tool experiments to obtain the data produced by the tools made. . This study used 11 thermoelectric generators of type TEG1-199-1-4-0,5. This monitoring work system with current, voltage and temperature sensors provides input to Arduino to process data. The data from the sensor is processed by Arduino, the results of the data obtained by the sensor will be displayed on the 20x4 LCD and send data with the GSM SIM800L module to the cell phone by SMS so that users can control the use of electrical energy precisely and quickly. The results of the average output current and sensor voltage are 56.21 A and 3.3 V, the average temperature difference is 50.65oC that occurs at 12.00-13.00 WIB. It can be concluded that the thermoelectric generator can be used as an alternative electric energy generator by utilizing solar heat. Keywords: TEG, ACS710 Current Sensor, DC Voltage Sensor, DS18B20 Temperature Sensor, SIM800L Modul
    corecore